Sabtu, 10 Mei 2014 pukul 17.00 adalah saat yang tidak pernah
terlupakan terkait TPSS ini. Saat itu ada suami istri berbocengan motor. Si
suami menunggu di motor dan istrinya membuang sampah/ Karena kebetulan saya
lagi di lokasi, saya tegur mereka karena memang bukan orang PSP. Mereka berasal
dari RW 01. Jawaban mereka bahwa baru buang sampah sekali ke TPSS PSP. Biasanya
buang sampah ke Jakarta. Pengakuan yang persis dengan maling yang baru ditangkap.............
Sempat bersitegang beberapa saat,....... mereka akhirnya pergi dengan berteriak
GOBLOK.....GOBLOK.....GOBLOK ke saya. Itulah realitas yang terjadi di TPSS.
Pihak yang benar menjadi salaahhhhhh dan pihak yang salah malah menjadi BERKUASA......................
Sangat ironis dan menyedihkan sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Segera
mendesak dibentuk petugas khusus pengawas persampahan yang bertugas 24 jam,
karena modus sekarang banyak yang buang sampah di malam hari buta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar