Jumat, 25 Januari 2013

TPSS Pondok Sukmajaya Permai, Tempat Pembuangan Sampah Teladan yang Patut Ditiru























Bicara tentang sampah, semua orang akan merasakan jijik, kotor, bau, jorok dan sejuta sumpah serapah lainnya. Namun demikian, sampah tidak akan lepas dari semua aspek kehidupan kita. Dimana ada kehidupan, di situ dipastikan ada sampah. Meski menjadi sumber sumpah serapah, sebenarnya sampah memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi siapapun yang mau menapakinya. Ada beberapa komunitas yang telah menangani sampah ini dengan sangat smart, misalnya dengan adanya “Bank Sampah”, namun tidak sedikit komunitas yang menikmati sampah yang berserakan dan bau yang menyengat dengan tanpa menggunakan indera penglihatan dan penciuman. Seolah-olah urat penciuman dan penglihatan ini sudah putus semua. Dengan sukarela atau terpaksa, banyak orang yang menyerah menyaksikan dan mambaui sampah yang kotor bin najis di lingkungannya. Sampah yang kotor dan bau seolah adalah sahabat yang seia sekata dan setia menemani siang malam dan pagi. Saat panas maupun hujan.
Salah satu komunitas yang paling betah berteman dengan sampah yang bau dan kotor adalah kompleks Pondok Sukmajaya Permai, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Di perumahan ini ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang mungkin lebih layak disebut sebagai Tempat Pembuangan Sampah Selamanya. He he he. Tepatnya lokasi TPSS ini berada di RT 006 RW 03 dan persis berada di samping Kantor Kelurahan Sukmajaya. Entah sejak kapan TPSS ini berada. Mungkin sudah lebih dari 10 tahun keberadaannya, dan sampai sekarang tetap eksis sebagai TPSS yang manajemennya patut untuk ditiru. Mulanya TPSS ini tanpa identitas, namun kurang lebih sejak tahun 2011 dipasang plang yang meneguhkan keberadaan tempat sampah ini sebagai tempat sampah selamanya.
Kemungkinan saat TPSS ini dibangun, dimaksudkan untuk menampung keberadaan sampah yang berada di lingkungan Pondok Sukmajaya, yaitu RW 02 dan RW 03. Namun seiring dengan perkembangan lingkungan, TPSS ini juga menampung beberapa perumahan yang berada di sekitar  seperti Perumahan Andhika, Perumahan Griya Sukmajaya, Perumahan Member dan lain-lain. Dengan luas yang dimiliki, rasa-rasanya sangat layak TPSS ini dijadikan sebagai contoh model yang ideal untuk menampung sampah.
Tiap pagi banyak gerobak dari beberapa RT dilingkungan Pondok Sukmajaya Permai atau kompleks di sekitarnya yang hilir mudik membuang sampah di TPSS ini. Truk kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok juga rajiin sekali mengambil sampah ini tiap 7 hari sekali. Kadang lebih dari 7 hari. Di dalam plang TPSS ditulis bahwa pengambilan sampah oleh DKP depok adalah Senin, Rabu dan Sabtu. Tapi karena DKP Depok sangat rajin, sampah ini diambil tiap 7 hari sekali atau lebih sehingga memberikan bonus aroma mewangi yang menyegarkan buat warga Pondok Sukmajaya Permai yang melintas. Aroma mewangi ini juga menjadi penambah aroma yang abadi bagi lezatnya masakan ibu-ibu di RT 006 RW 03. Sungguh sebuah aroma mewangi semerbak laksana aroma surga. Saat truk DKP Depok memuat sampah, aroma segar mewangi ini dapat dirasakan sampai radius ratusan meter yang semakin menambah selera makan penghuni Pondok Sukmajaya Permai. Karena pengambilan sampah menggunakan alat semacam traktor, maka akan ditemui bonus ceceran sampah yang berserakan di sekitar TPSS yang semakin menambah semangat makan warga bersama lalat hijau yang bersemangat menghisap sampah yang segar.
Gambar-gambar di atas seakan menegaskan betapa segarnya aroma mewangi sampah di sekitar Kantor Kelurahan Sukmajaya ini laksana parfum keluaran Paris. Silakan bagi yang melintas di sini akan merasakan aroma ini begitu lezat yang menyehatkan. Inilah potret yang membahagiakan dan patut dijadikan contoh teladan tentang bagaimana mengelola sampah di lingkungan Pondok Sukmajaya Permai.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar